" Kesaksian Sharon Sabina Natarajan " masuk kristen

" Kesaksian Sharon Sabina Natarajan "
Foto Pondok Daun 471.Namaku Sharon Sabina Natarajan sebagian besar hidupku dibesarkan di Bombay..
Aku tumbuh di keluarga Muslim, jadi aku tidak mengenal pengajaran kristen atau prinsip2 kekristenan dan apa saja tentang iman kristen..
Aku berasal dari keluarga dimana pendidikan mendapat porsi sangat penting dalam hidup..
Keluargaku memiliki standard tinggi dalam pendidikannya, dari sisi ibu baik anak lelaki dan anak perempuan rata-rata berpendidikan tinggi.
Ayahku adalah seorang insinyur dia lulusan perguruan tinggi terkenal URC..
Dia memegang jabatan tinggi dalam perusahaan Multi Nasional di Bombay...
Anggota keluargaku tidak banyak, hanya aku, saudari perempuanku, ayah dan ibu...
Semenjak usia muda aku suka dengan kreativitas dan sangat tertarik dengan seni kreatif, belajar seni pertunjukan dan lulus dari ODC dalam seni lukis..
Ini adalah kehidupan awalku masa kecilku dan masa pertumbuhanku, masa remajaku penuh dengan pertunjukan seni teater..
Seperti gadis biasa lainnya pada saat pertumbuhanku, orangtuaku sangat mencintaiku dan memberi apa saja yg mereka bisa sehingga aku tidak pernah kekurangan dalam hidup...
Ayahku ingin agar aku mengejar pendidikan Teknik karena dia adalah seorang Engineer, meskipun disaat SMA aku melakukan semua pertunjukan tari, drama, teater, akting keseluruh negeri..
Dia ingin aku menjadi insinyur seperti dirinya, aku masuk keperguruan tinggi yg sangat baik salah satu perguruan tinggi kelas atas di Poona, perguruan tinggi teknik walaupun teknik bukanlah bidang kesukaanku, namun aku hanya melakukan itu untuk membuat orangtuaku bahagia..
Suatu hari di semester kedua saat aku belajar dikamarku untuk persiapan menghadapi ujian semester, aku sedang menulis jurnal dimeja belajarku, tiba2 aku mendengar suara memanggilku untuk berdoa..
Hal pertama yg kulakukan adalah melihat kebelakangku, namun aku tidak melihat seorangpun disana..
Aku jadi takut sebab aku mendengar suara tapi tidak melihat siapapun, aku berpikir bahwa aku gila..
Bagaimana aku bisa mendengar suara2 dan berhalusinasi, ada yg tidak beres dengan diriku aku mencoba untuk mengabaikan suara itu dan kembali belajar lagi, namun suara itu datang lagi, suara itu menyebut namaku dan memanggilku untuk berdoa...
Aku tidak bisa lagi mengabaikan suara itu yg datang terus menerus di kepalaku dan memintaku untuk berdoa...
Ketika aku melihat jam ditanganku waktu telah menunjukkan pukul 13:30 siang, aku menyadari waktu sholat telah berlalu...
Aku tidak tahu bagaimana cara berdoa yg diminta oleh suara itu, aku bingung lalu duduk disana tidak tahu apa yg harus kulakukan..
Aku menutup mataku dan hanya duduk diam disana...
Sesaat kemudian aku berkata dalam hatiku bahwa aku belum tahu siapa yg memanggilku untuk berdoa, tetapi jika ada Tuhan didunia ini aku ingin melihat Engkau..
Aku tidak tahu apakah ada Tuhan atau tidak, tetapi jika ada Tuhan dan jika Dia Nyata, aku ingin melihat Tuhan yg benar...
Aku hanya mengatakannya dalam hatiku, dan untuk pertama kalinya dalam hidupku dengan mata tertutup aku mendapat penglihatan...
Aku melihat seseorang berdiri didepanku, ada cahaya terang...
Aku tidak bisa melihat wajahnya, tetapi aku tahu dengan segera dalam hatiku bahwa Dia adalah Yesus, tidak diragukan lagi Dia adalah Yesus.
Dia tidak mengatakan bahwa Akulah Yesus, tidak ditulis dimana saja bahwa Dia adalah Yesus, aku hanya tahu bahwa pribadi ini adalah Yesus...
Menit-menit berikutnya aku bertekuk lutut, dan menangis dihadapannya..
Ada begitu banyak kasih yg keluar dari pribadi yg berdiri dihadapanku ini..
Aku menangis dan terus menangis aku tidak mampu menghentikan air mataku...
Pada saat yg sama aku melihat hatiku sendiri, begitu banyak bintik2 gelap begitu banyak hal2 yg salah dan tidak pernah kusadari kumiliki..
Aku melihat bahwa aku memiliki begitu banyak kesombongan, kebanggaan semu dan mau menang sendiri, aku merasa paling benar...
Selama ini aku berpikir bahwa hal2 seperti itu adalah wajar, aku tidak pernah menyadari bahwa rasa percaya diriku yg berlebihan membuatku sangat egois...
Aku masih berlutut dan menangis, lalu aku berkata : "saya tidak tahu siapa Engkau Yesus tetapi saya tahu bahwa saya memerlukan Engkau didalam hidup saya"...
Aku mengatakan itu terus-menerus sambil menangis..
Aku berada dalam posisi seperti itu untuk beberapa waktu lamanya, kemudian wujud didepanku, pribadi yg berdiri didepanku menghilang..
Aku membuka mataku dan melihat jam ditanganku saat itu pukul 2:15, aku menyadari bahwa selama 45 menit aku telah berlutut dan menangis dihadapanNya...
Sesaat kemudian aku merasa takut dan berpikir aku telah gila, sepertinya ada sesuatu yg salah denganku..
Aku berlari keluar dari kamar, orang yg pertama muncul dipikiranku adalah satu-satunya gadis kristen yg ada di asramaku, dia dari departemen yg berbeda...
Aku pergi kekamarnya dan membuka pintu, dia lagi tidur kubangunkan dia dan berkata padanya : kamu tahu sejak saya meminta Tuhan yg benar, saya melihat Yesus...
Mengapa saya melihat Yesus ??.. saya bukanlah seorang kristen..
Dia melihatku dan merasa takut karena mataku masih merah setelah menangis...
Dia tidak tahu apa yg harus dilakukan, tetapi dia memberiku sebuah Alkitab dan berkata : "Bacalah kitab ini, jika Yesus ingin menunjukkan diriNya kepadamu Dia akan melakukannya"...
Aku mengambil buku itu dan kembali ke kamarku, mulai jam 8 malam sampai jam 03 subuh aku membaca Alkitab itu sepertinya aku merasa bahwa buku itu adalah hidupku..
Setiap kata yg muncul seolah keluar dari halaman dan berbicara padaku, " itu adalah kitab yg hidup "...
Selama tiga hari berikutnya terjadi pertempuran dalam pikiranku, mengapa aku melihat Yesus ??.. siapakah Yesus ini ??...
Tidak seorangpun yg pernah datang dan mengatakan kepadaku tentang Yesus...
Tidak seorangpun yg pernah datang mencuci otakku memberitakan tentang Yesus, bahkan aku tidak pernah pergi ke gereja..
Aku hanya tahu bahwa Yesus adalah Tuhannya orang-orang kristen..
Aku juga tidak memiliki seorangpun teman kristen, sebelumnya aku tidak merasa perlu mengetahui tentang Yesus dan tidak pernah berpikir untuk pergi ke gereja..
Aku bahkan tidak pernah mencari Tuhan, lalu mengapa aku melihat Tuhan ??.. mengapa aku melihat Yesus ??...
Selama tiga hari pertempuran ini terjadi dalam pikiranku...
Ayahku mengajarkan untuk selalu berpikir logis dalam memecahkan setiap masalah yg kuhadapi dalam hidup, namun dalam hal ini aku tidak punya alasan logis..
Aku tidak bisa memutuskan apa yg harus kulakukan dan bagaimana melakukannya, apa yg harus kulakukan dengan penglihatan ini ??..
Setelah tiga hari aku kembali menemui gadis kristen itu dan berkata padanya : " kamu harus memberitahuku tentang Yesus "...
Lalu dia membawaku ke pertemuan Siwa Internasional, kemudian semenjak hari itu dan seterusnya aku membaca Alkitab sehingga aku mengetahui lebih banyak tentang Yesus dan Tuhan yg menjadi nyata bagiku..
Yesus tiba-tiba hidup dan hadir dalam hidupku, dan aku bisa berhubungan dengan Tuhan ini..
Aku bisa berbicara dengan Dia, aku bisa berdoa kepadaNya bukan secara ritual tetapi hubungan sangat pribadi...
Aku menyadari bahwa: jika ada "Sang Pencipta"
maka Dia selalu ingin tahu ciptaanNya, Dia ingin terhubung dengan ciptaanNya dan itulah yg terjadi padaku...
Aku terhubung ke Penciptaku seiring dengan membaca Alkitab dan mengenal Yesus lebih dan lebih lagi..
Aku mulai melihat hal-hal keseluruhan dengan cara yg berbeda...
Aku mulai mengerti hal-hal seperti kasih sayang dan pengampunan, dimana hal ini adalah baru bagiku..
Yesus menjadi temanku pada setiap hari-hari yg kulalui, namun aku tidak bisa menjelaskan perubahan ini kepada orangtuaku...
Mereka tidak mengerti pada awalnya, butuh waktu yg lama bagi mereka untuk memahaminya..
Tibalah saatnya bagiku untuk membuat pilihan, karena ayahku tidak ingin aku mengikuti Yesus aku harus membuat pilihan, apakah harus meninggalkan Yesus atau meninggalkan orangtuaku...
Akhirnya aku harus membuat pilihan yg menyakitkan yaitu meninggalkan orangtuaku..
Aku tahu ini akan terjadi sementara waktu sampai mereka mampu memahami perubahan yg terjadi padaku..
Mereka melihat perubahan ini bukan sesuatu yg eksternal, perubahan ini bukan seperti seorang pertapa...
Aku mulai berperilaku dengan cara yg berbeda, perubahan itu terjadi dari dalam diriku yaitu aku tercerahkan, dari kegelapan tiba-tiba melihat cahaya..
Saat itu adalah waktu yg sangat menyakitkan bagiku, aku harus melaluinya dengan tidak memiliki hubungan apapun dengan kedua orangtuaku, akan tetapi Yesus menyertaiku dan Dia menuntun langkah demi langkah dalam hidupku..
Aku pindah ke Chennai dari Bombay dan mulai bekerja di perusahaan Biro Iklan...
Aku bekerja dengan sangat baik, sehingga dipercaya menangani akun-akun yg sangat besar dari perusahaan2 Multi Nasional di Biro Iklan..
Pada tahun2 tertentu terjadi penurunan di Iklan Dunia sehingga sebagian besar perusahaan tutup, termasuk perusahaan tempatku bekerja..
Aku meninggalkan Biro Iklan dan mendapat pekerjaan di perusahaan lain..
Selama waktu itu aku menangani akun-akun besar disektor publik, sehingga aku harus menemui klien-klienku..
Suatu hari aku menemui salah satu klienku di perusahaan sektor publik yg terkemuka dinegara kami...
Aku berkata padanya : pak saya meninggalkan perusahaan biro iklan itu karena sudah ditutup dan sekarang saya punya pekerjaan lain..
Dia menatapku dan berkata : saya sangat senang dengan pekerjaanmu dan saya ingin kamu terus berhubungan dengan kami..
Aku menatapnya dengan kagum dan berkata : bagaimana saya bisa melanjutkannya pak, karena perusahaan itu telah tutup ??..
Dia berkata : apa yg kamu butuhkan ??.. kamu hanya membutuhkan sebuah nama untuk perusahaan dan saya akan memberikan seluruh akun sektor publik ini..
Aku sangat kagum, dan bahkan tidak pernah berpikir bahwa aku dapat melakukan sesuatu seperti itu..
Dari situlah perjalananku dimulai, aku mendirikan sebuah perusahaan periklanan..
Aku mulai merintis perusahaanku dengan menumpang kantor disebuah toko jus..
Aku terbiasa melakukan rancangan pekerjaanku sambil memesan jus dua jam sekali..
Pekerjaan yg kulakukan disektor publik ini menjadi terkenal secara nasional, perusahaanku dihargai secara nasional, sehingga satu demi satu dan lebih banyak akun yg datang...
Akhirnya aku memiliki kantor pribadi dengan 150 orang karyawan..
Aku juga mendirikan perusahaan rancangan out source dengan dua perusahaan Amerika lainnya Wisconsin-Madison..
Melalui semua ini aku melihat bagaimana Tuhan Yesus membantuku ketika aku meninggalkan keluargaku, karena aku ingin mengikuti Yesus, dan aku ingin mempercayai Yesus..
Pada waktu itu aku tidak punya apa-apa, aku hanya punya sedikit kemampuan/kualifikasi dan aku berjuang sendirian...
Dari tahap aku memulai perusahaanku sendiri dan menapak dari satu langkah kelangkah lainnya, bagiku itu hanya pertolongan Yesus..
Karena Dia aku bisa melakukan ini, Dia lah yg membimbingku melalui semua itu...
Alkitabku menjadi buku harianku, aku membaca Alkitab dan mendapat semua instruksi, motivasi, dan semangat dari Alkitab..
Kitab itu memberiku harapan hidup, hidup baru dan segala sesuatu tentang kehidupanku, semua kutemukan di Alkitab...
Dan itulah rahasiaku bagaimana aku melangkah dari satu tingkat ketingkat lain...
Aku bertemu suamiku dan menikah dengannya di Chennai...
Aku bersama teman2ku dan suamiku mulai usaha pendidikan di bidang seni dan desain..
Kami mendirikan sebuah perguruan tinggi seni dan desain...
Melihat kebelakang dalam perjalanan hidup yg kulalui, aku hanya bisa melihat bagaimana Yesus membuat perbedaan baru dalam hidupku saat sebelum dan sesudah aku mengenal Yesus...
Saat aku menemukan Yesus dan mulai mengenalnya, banyak hal dalam hidupku telah berubah...
Aku menyadari bahwa Tuhan Yesus adalah nyata, Dia bukanlah agama melainkan realitas bagiku..
Yang paling berkesan bagiku, setelah 10 tahun akhirnya aku didamaikan kembali dengan keluargaku..
Sekarang ayahku, ibuku dan semua anggota keluargaku telah menerimaku apa adanya..
Mereka telah melihat perubahan dalam diriku, dan mereka semua menghargaiku..
Semuanya ini hanyalah karena imanku dan kepercayaanku kepada Tuhanku Yesus Kristus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBANGUN TUBUH KRISTUS DENGAN 5 PEKERJAAN

Sejarah Singkat GPI "Jalan Suci" Timika