Sejarah Singkat GPI "Jalan Suci" Timika
Sejarah Singkat GPI "Jalan Suci" Timika
Dinamika rencana Elohim untuk mewujudkan Kasih dalam karya penyelamatan – Nya menuntut dan menggeser barbagai tatanan hukum, politik, ekonomi, social budaya, termasuk proses dan system Ibadah, Pelayanan, Kehidupan dan Kepemimpinan Bersama yang berpola Ilahi dan Sorgawi.
Pada Tahun 70-an bumi Cendrawasih Papua dianugrahi Hujan Kuasa Keselamatan dan Pertobatan, tangan kanan Allah bekerja secara Dahsyat melalui Rasul Dolvinus Solossa (alm) di Jayapura dan Sorong. Pekerjaan Tuhan yang di kerjakan di sana sungguh dahsyat hingga menjadi buah bibir yang hidup bagi orang percaya.
Allah memulai rencana-Nya yang mulia itu melewati masa dan tatanan yang sulit dan sukar namun tangan kekuatan Allah terus bergerak dan merobohkan benteng-benteng panghalang dan selanjutnya perkembangan pekerjaan Tuhan dimulai dari Ibadah dan persekutuan orang-orang Kudus dari rumah ke rumah secara bergulir dan terus menerus di mana kasih mula-mula sungguh nyata dirasakan pada masa-masa itu. Langkah selanjutnya Allah membuka Jalan-Nya yaitu membentuk Yayasan Pekabaran Injil “Jalan Suci” dengan Akta Notaris No :…………. Dan tepatnya tanggal .... Tahun …. Lahirlah Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” Indonesia berdasarkan keputusan Dirjen Bimas Kristen Protestan Departemen Agama Republik Indonesia No ………. Tahun ….
Perkembangan pekerjaan Tuhan di Tanah Papua khususnya Tanah Amungme dan Kamoro atau daerah Mimika menjadi nyata. Pada tahun 1982 Elohim mempercayakan orang-orang yang di pilihannya untuk merintis pekerjaannya melalui:
1. Bapak Pnt Patrias Rumrawer
2. Bapak Pnt Darius Kareth
3. Bapak Pnt Samuel. Ayamiseba
4. Bapak Pnt Esau Way (Alm)
5. Bapak Pnt Silas Bastian Semunya (Alm)
6. Bapak Pnt Thimotius Kareth
Perjalanan pekerjaan Tuhan di bumi Amungme – Kamoro ini terus bergulir dan menciptakan warna yang semakin indah hingga tahun 1985 utusan Allah diantaranya adalah :
1. Ev. Frans Naa,
2. Ev.Yoab A. Wariensi,
3. Ev. Agus Sesa,
4. Ev. Korinus Asmuruf,
4. Ev. Korinus Asmuruf,
5. Ev. Nikson Basna.,
Pekerjaan Tuhan di bawah payung Yayasan Pekabaran Injil “Jalan Suci” Cabang Fak-Fak dan tepatnya 15 Desember resmi menjadi Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci“ Cabang Mimika Sesuai dengan rekomendasi Bupati No : ………………….
Demikian karya tangan Tuhan khususnya di Timika tiada henti-hentinya terus berkembang dan berjalan seiring dengan pergantian jaman dan teknologi. Semuanya hanya untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Elohim.Amin
Haleluya,amin
BalasHapus