" Kesaksian Mario Yoseph "
" Kesaksian Mario Yoseph "
Kakek buyutku berasal dari Turky, mereka datang dan menetap di India bagian selatan Kerala sebuah daerah yg disebut wayanad merupakan daerah perbukitan yg indah...
Aku memiliki saudara sebanyak 6 orang dan aku adalah anak yg ketiga...
Ketika aku masih dalam kandungan ibuku terjadi infeksi dirahimnya ...
Semua dokter yg memeriksanya berkata : janin ini akan mati dalam kandungannya, sehingga para dokter itu menyarankan agar janin ini digugurkan...
Ibuku tidak mau menerima anjuran siapapun, dia berdoa kepada Allah dengan berseru : "Allah Engkau adalah pemilik hidup ini, jadi saya tahu Engkau dapat memberi kehidupan..
Jika Engkau memberi kehidupan pada bayi ini, maka saya akan memberikan bayi ini kepadaMu..
Inilah nazarnya kepada Allah dan secara ajaib aku dilahirkan dengan selamat, meskipun semua orang mengatakan bahwa aku akan meninggal dalam kandungan...
Aku memiliki saudara sebanyak 6 orang dan aku adalah anak yg ketiga...
Ketika aku masih dalam kandungan ibuku terjadi infeksi dirahimnya ...
Semua dokter yg memeriksanya berkata : janin ini akan mati dalam kandungannya, sehingga para dokter itu menyarankan agar janin ini digugurkan...
Ibuku tidak mau menerima anjuran siapapun, dia berdoa kepada Allah dengan berseru : "Allah Engkau adalah pemilik hidup ini, jadi saya tahu Engkau dapat memberi kehidupan..
Jika Engkau memberi kehidupan pada bayi ini, maka saya akan memberikan bayi ini kepadaMu..
Inilah nazarnya kepada Allah dan secara ajaib aku dilahirkan dengan selamat, meskipun semua orang mengatakan bahwa aku akan meninggal dalam kandungan...
Karena aku telah didedikasikan kepada Allah maka aku tidak disekolahkan kesekolah reguler
Masa kecilku berjalan dengan sangat buruk, sebab ketika saudara2ku dan juga para tetanggaku pergi kesekolah, aku tidak punya kebebasan untuk bersekolah karena diriku adalah milik Allah...
Saat umurku telah mencapai 8 tahun mereka mengirimku kesebuah sekolah muslim berbahasa Arab untuk menjadikanku "Muslim Maulana"...
Masa kecilku bukanlah masa2 yg menyenangkan, disamping itu mereka tidak pernah bertanya padaku apakah aku bersedia diserahkan kepada Allah...
Mereka tidak memberi tawaran itu, mereka hanya mengatakan bahwa aku harus menjadi milik Allah...
Untuk menjadi seorang Muslim Maulana, kami harus belajar Filsafat dan Theologi...
Belajar Filsafat memakan waktu hampir 5 tahun, kami juga harus belajar bahasa Arab dan Theologi..
Aku menyelesaikan studyku disekolah berbahasa Arab itu dalam waktu 10 tahun..
Masa kecilku berjalan dengan sangat buruk, sebab ketika saudara2ku dan juga para tetanggaku pergi kesekolah, aku tidak punya kebebasan untuk bersekolah karena diriku adalah milik Allah...
Saat umurku telah mencapai 8 tahun mereka mengirimku kesebuah sekolah muslim berbahasa Arab untuk menjadikanku "Muslim Maulana"...
Masa kecilku bukanlah masa2 yg menyenangkan, disamping itu mereka tidak pernah bertanya padaku apakah aku bersedia diserahkan kepada Allah...
Mereka tidak memberi tawaran itu, mereka hanya mengatakan bahwa aku harus menjadi milik Allah...
Untuk menjadi seorang Muslim Maulana, kami harus belajar Filsafat dan Theologi...
Belajar Filsafat memakan waktu hampir 5 tahun, kami juga harus belajar bahasa Arab dan Theologi..
Aku menyelesaikan studyku disekolah berbahasa Arab itu dalam waktu 10 tahun..
Setelah lulus aku bertugas di mesjid sebagai imam yg sama seperti pastor atau pendeta digereja..
Suatu hari aku berkhotbah di mesjid lingkungan kami, aku berkata bahwa : Yesus Kristus bukanlah Tuhan...
Bagiku Tuhan itu hanyalah Allah dan aku percaya bahwa Allah tidak pernah menikah sehingga tidak mungkin ada anak2 Allah..
Saat itu aku menegaskan bahwa Yesus bukanlah Tuhan, lalu seseorang dari antara kerumunan itu bertanya : "siapakah Yesus ??"..
Suatu hari aku berkhotbah di mesjid lingkungan kami, aku berkata bahwa : Yesus Kristus bukanlah Tuhan...
Bagiku Tuhan itu hanyalah Allah dan aku percaya bahwa Allah tidak pernah menikah sehingga tidak mungkin ada anak2 Allah..
Saat itu aku menegaskan bahwa Yesus bukanlah Tuhan, lalu seseorang dari antara kerumunan itu bertanya : "siapakah Yesus ??"..
Inilah awalnya aku meneliti ulang isi Al-Quran dan menelusuri siapakah Yesus (Isa Almasih) ??..
Untuk mengetahui siapa sebenarnya Yesus, aku membaca ulang seluruh isi Al-Quran..
Didalam Al-Quran terdapat 114 bab, ketika aku membaca seluruhnya aku menemukan nama nabi Muhammad ada pada 4 tempat, sementara nama Yesus kutemukan ada di 25 tempat dalam Al-Quran..
Kenyataan ini membuatku sedikit bingung, mengapa Al-Quran memberikan lebih banyak prioritas kepada Yesus ??...
Hal kedua yg kutemukan adalah : aku tidak menemukan nama2 wanita manapun di dalam Al-Quran seperti ibu nabi Muhammad, nama isteri2nya atau nama anak perempuannya tidak ada satupun...
Didalam Al-Quran hanya ada nama satu wanita yg kutemukan yaitu Maryam ibu Yesus...
Selanjutnya tentang Yesus ketika aku membaca (QS 3:45 - 55) ada 10 hal yg Al-Quran singgung tentang Yesus...
Al-Quran memberikan nama bagi Yesus sebagai : Firman Allah, Roh Allah dan Yesus Kristus...
Kemudian Al-Quran mengatakan bahwa Yesus sudah dapat berbicara ketika Dia masih berumur 2 hari setelah kelahirannya..
Al-Quran juga mengatakan bahwa Yesus menciptakan burung yg hidup dari lumpur tanah liat..
Dia mengambil lumpur itu lalu membentuk burung, dan saat Dia menghembuskan nafas kedalamnya lumpur itu menjadi burung yg hidup..
Jadi aku berpikir bahwa Yesus bisa memberi hidup kepada lumpur tanah liat...
Kemudian Al-Quran mengatakan bahwa Yesus menyembuhkan seorang pria yg terlahir buta, dan seorang pria dengan sakit kusta, dll..
Anehnya Al-Quran juga mengatakan bahwa Yesus menghidupkan orang mati...
Yesus pergi ke surga, Dia masih hidup dan Dia akan datang lagi...
Untuk mengetahui siapa sebenarnya Yesus, aku membaca ulang seluruh isi Al-Quran..
Didalam Al-Quran terdapat 114 bab, ketika aku membaca seluruhnya aku menemukan nama nabi Muhammad ada pada 4 tempat, sementara nama Yesus kutemukan ada di 25 tempat dalam Al-Quran..
Kenyataan ini membuatku sedikit bingung, mengapa Al-Quran memberikan lebih banyak prioritas kepada Yesus ??...
Hal kedua yg kutemukan adalah : aku tidak menemukan nama2 wanita manapun di dalam Al-Quran seperti ibu nabi Muhammad, nama isteri2nya atau nama anak perempuannya tidak ada satupun...
Didalam Al-Quran hanya ada nama satu wanita yg kutemukan yaitu Maryam ibu Yesus...
Selanjutnya tentang Yesus ketika aku membaca (QS 3:45 - 55) ada 10 hal yg Al-Quran singgung tentang Yesus...
Al-Quran memberikan nama bagi Yesus sebagai : Firman Allah, Roh Allah dan Yesus Kristus...
Kemudian Al-Quran mengatakan bahwa Yesus sudah dapat berbicara ketika Dia masih berumur 2 hari setelah kelahirannya..
Al-Quran juga mengatakan bahwa Yesus menciptakan burung yg hidup dari lumpur tanah liat..
Dia mengambil lumpur itu lalu membentuk burung, dan saat Dia menghembuskan nafas kedalamnya lumpur itu menjadi burung yg hidup..
Jadi aku berpikir bahwa Yesus bisa memberi hidup kepada lumpur tanah liat...
Kemudian Al-Quran mengatakan bahwa Yesus menyembuhkan seorang pria yg terlahir buta, dan seorang pria dengan sakit kusta, dll..
Anehnya Al-Quran juga mengatakan bahwa Yesus menghidupkan orang mati...
Yesus pergi ke surga, Dia masih hidup dan Dia akan datang lagi...
Ketika aku melihat semua ini dalam Al-Quran lalu aku memikirkan apa yg Al-Quran katakan tentang Muhammad..
Menurut Al-Quran nabi Muhammad bukan Firman Allah dan bukan Roh Allah..
Dia tidak pernah bicara saat umurnya 2 hari, dia tidak pernah menciptakan seekor burungpun dengan lumpur tanah liat, tidak pernah menyembuhkan satupun orang sakit, tidak pernah membangkitkan orang mati bahkan dia sendiri juga mati, dan menurut kepercayaan islam dia tidak hidup sekarang ini dan tidak akan datang kembali...
Jadi ada banyak perbedaan diantara kedua nabi tersebut..
Menurut Al-Quran nabi Muhammad bukan Firman Allah dan bukan Roh Allah..
Dia tidak pernah bicara saat umurnya 2 hari, dia tidak pernah menciptakan seekor burungpun dengan lumpur tanah liat, tidak pernah menyembuhkan satupun orang sakit, tidak pernah membangkitkan orang mati bahkan dia sendiri juga mati, dan menurut kepercayaan islam dia tidak hidup sekarang ini dan tidak akan datang kembali...
Jadi ada banyak perbedaan diantara kedua nabi tersebut..
Sebelumnya aku tidak pernah menyebut Yesus itu Tuhan, yg aku tahu adalah Yesus seorang nabi, tetapi Dia adalah seorang nabi yg lebih besar dari Muhammad..
Suatu hari aku pergi menemui guru yg mengajarku selama 10 tahun dalam pendidikanku dulu dan bertanya padanya : guru, bagaimanakah Allah menciptakan alam semesta ??.. lalu dia menjelaskan " Allah menciptakan alam semesta melalui Firman "..
Pertanyaanku selanjutnya adalah : " Firman Allah itu adalah pencipta atau ciptaan ?? "....
Al-Quran mengatakan bahwa Yesus adalah Firman Allah...
Jika guruku mengatakan bahwa Firman Allah adalah pencipta, itu berarti Yesus adalah Pencipta, sudah seyogianyalah umat islam harus menjadi kristen...
Jika guruku mengatakan Firman adalah ciptaan, niscaya dia akan terjebak karena dia mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan melalui Firman...
Jika dia mengatakan bahwa Firman adalah ciptaan, maka bagaimana Allah menciptakan Firman ??.. apa mungkin Allah pernah tidak memiliki Firman ??...
Guruku tidak bisa mengatakan bahwa Firman adalah ciptaan, dia sangat marah sambil mendorongku keluar dari kamarnya dia berkata : Firman bukan pencipta atau ciptaan keluar kamu dari sini..
Aku berkata pada guruku : "Firman bukan Pencipta bukan pula Ciptaan" itulah sebabnya kaum kristen mengatakan Firman adalah anak Allah...
Guruku berkata padaku, jika ada anak Allah maka tunjukkanlah isterinya, tanpa isteri tidak ada kemungkinan memiliki seorang anak ujarnya..
Kemudian aku menunjukkan sebagian dari apa yg tertulis dalam Al-Quran yg mengatakan bahwa : Tuhan bisa melihat tanpa mata, Tuhan dapat berbicara tanpa lidah dan Tuhan bisa mendengar tanpa telinga...
Aku berkata : kalau memang seperti itu, Tuhan bisa memiliki anak tanpa seorang isteri, disana kami terlibat dalam perdebatan seru...
Suatu hari aku pergi menemui guru yg mengajarku selama 10 tahun dalam pendidikanku dulu dan bertanya padanya : guru, bagaimanakah Allah menciptakan alam semesta ??.. lalu dia menjelaskan " Allah menciptakan alam semesta melalui Firman "..
Pertanyaanku selanjutnya adalah : " Firman Allah itu adalah pencipta atau ciptaan ?? "....
Al-Quran mengatakan bahwa Yesus adalah Firman Allah...
Jika guruku mengatakan bahwa Firman Allah adalah pencipta, itu berarti Yesus adalah Pencipta, sudah seyogianyalah umat islam harus menjadi kristen...
Jika guruku mengatakan Firman adalah ciptaan, niscaya dia akan terjebak karena dia mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan melalui Firman...
Jika dia mengatakan bahwa Firman adalah ciptaan, maka bagaimana Allah menciptakan Firman ??.. apa mungkin Allah pernah tidak memiliki Firman ??...
Guruku tidak bisa mengatakan bahwa Firman adalah ciptaan, dia sangat marah sambil mendorongku keluar dari kamarnya dia berkata : Firman bukan pencipta atau ciptaan keluar kamu dari sini..
Aku berkata pada guruku : "Firman bukan Pencipta bukan pula Ciptaan" itulah sebabnya kaum kristen mengatakan Firman adalah anak Allah...
Guruku berkata padaku, jika ada anak Allah maka tunjukkanlah isterinya, tanpa isteri tidak ada kemungkinan memiliki seorang anak ujarnya..
Kemudian aku menunjukkan sebagian dari apa yg tertulis dalam Al-Quran yg mengatakan bahwa : Tuhan bisa melihat tanpa mata, Tuhan dapat berbicara tanpa lidah dan Tuhan bisa mendengar tanpa telinga...
Aku berkata : kalau memang seperti itu, Tuhan bisa memiliki anak tanpa seorang isteri, disana kami terlibat dalam perdebatan seru...
Aku berdoa pada Tuhan dan berkata : " Allah katakan padaku apa yg harus kulakukan, karena Al-Quran berkata bahwa Yesus masih hidup sementara Muhammad tidak ada lagi, siapakah yg harus kuterima ??...
Setelah berdoa aku membuka Al-Quran, aku tidak bertanya kepada siapapun aku bertanya hanya pada Allah...
Ketika aku membuka Al-Quran, aku melihat (QS 10:94) yg berkata : " jika kamu memiliki keraguan dengan Al-Quran yg Aku berikan kepadamu, pergi dan bacalah Alkitab atau tanyakan pada orang2 yaitu mereka yg membaca Alkitab...
Setelah berdoa aku membuka Al-Quran, aku tidak bertanya kepada siapapun aku bertanya hanya pada Allah...
Ketika aku membuka Al-Quran, aku melihat (QS 10:94) yg berkata : " jika kamu memiliki keraguan dengan Al-Quran yg Aku berikan kepadamu, pergi dan bacalah Alkitab atau tanyakan pada orang2 yaitu mereka yg membaca Alkitab...
Kebenaran telah terungkap melalui ayat ini, aku menjadi seorang kristen bukan karena pastor, suster, uskup, kardinal maupun paus melainkan justru karena Al-Quran itu sendiri...
Setelah membaca ayat ini aku memutuskan untuk mempelajari Alkitab....
Aku pergi ke pusat retret ilahi yg ada di India...
Ketika aku sedang menekuni study Alkitab, ada banyak hal dalam Alkitab yg menggugah hatiku..
Hari pertama pastor membaca Yohannes 1,1 dst, pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah...
Firman itu telah menjadi Manusia...
Al-Quran juga mengatakan bahwa Yesus adalah Firman Allah, sekarang Alkitab juga mengatakan Yesus adalah Firman Allah...
Aku menemukan bahwa keduanya sangat mirip
Aku senang mengetahuinya, aku membutuhkan Al-Quran dan juga membutuhkan Alkitab untuk mengungkap kebenaran...
Aku membutuhkan keduanya, sepertinya satu hari aku menjadi muslim dan hari lainnya nenjadi kristen...
Aku membaca (Yohannes 1;12) betapa indahnya Firman ini bagiku, karena akan memberi mereka kuasa untuk menjadi anak2 Allah...
Dalam semua ayat Al-Quran Allah menyebut manusia itu budak atau hamba, dimana Allah adalah Tuannya...
Tuan tidak bisa mengasihi hamba atau budak demikian pula hamba atau budak tidak bisa mengasihi sang Tuan...
Aku tidak suka dipanggil oleh seseorang sebagai budak...
Al-Quran mengatakan kamu adalah hamba atau budak Allah sangat berbeda dengan pernyataan Yohannes 1; 12.. " Tetapi semua orang yg menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak2 Allah yaitu mereka yg percaya dalam namaNya "...
Seketika itu juga aku berkata bahwa aku membutuhkan Yesus karena aku ingin menjadi anak Allah...
Aku memanggil Tuhan " Ayah " (Bapa) dalam bahasa Arab " Abbun " yg berarti Ayah kami...
Aku tidak dapat mengungkapkan kebahagiaanku setiap kali aku memanggil Allah dengan sebutan "Ayah", dan setiap saat aku berpikir bahwa " Pencipta alam semesta adalah Ayahku " aku merasa sukacita yg tidak dapat kuungkapkan, disanalah aku memutuskan untuk menerima Yesus...
Setelah membaca ayat ini aku memutuskan untuk mempelajari Alkitab....
Aku pergi ke pusat retret ilahi yg ada di India...
Ketika aku sedang menekuni study Alkitab, ada banyak hal dalam Alkitab yg menggugah hatiku..
Hari pertama pastor membaca Yohannes 1,1 dst, pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah...
Firman itu telah menjadi Manusia...
Al-Quran juga mengatakan bahwa Yesus adalah Firman Allah, sekarang Alkitab juga mengatakan Yesus adalah Firman Allah...
Aku menemukan bahwa keduanya sangat mirip
Aku senang mengetahuinya, aku membutuhkan Al-Quran dan juga membutuhkan Alkitab untuk mengungkap kebenaran...
Aku membutuhkan keduanya, sepertinya satu hari aku menjadi muslim dan hari lainnya nenjadi kristen...
Aku membaca (Yohannes 1;12) betapa indahnya Firman ini bagiku, karena akan memberi mereka kuasa untuk menjadi anak2 Allah...
Dalam semua ayat Al-Quran Allah menyebut manusia itu budak atau hamba, dimana Allah adalah Tuannya...
Tuan tidak bisa mengasihi hamba atau budak demikian pula hamba atau budak tidak bisa mengasihi sang Tuan...
Aku tidak suka dipanggil oleh seseorang sebagai budak...
Al-Quran mengatakan kamu adalah hamba atau budak Allah sangat berbeda dengan pernyataan Yohannes 1; 12.. " Tetapi semua orang yg menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak2 Allah yaitu mereka yg percaya dalam namaNya "...
Seketika itu juga aku berkata bahwa aku membutuhkan Yesus karena aku ingin menjadi anak Allah...
Aku memanggil Tuhan " Ayah " (Bapa) dalam bahasa Arab " Abbun " yg berarti Ayah kami...
Aku tidak dapat mengungkapkan kebahagiaanku setiap kali aku memanggil Allah dengan sebutan "Ayah", dan setiap saat aku berpikir bahwa " Pencipta alam semesta adalah Ayahku " aku merasa sukacita yg tidak dapat kuungkapkan, disanalah aku memutuskan untuk menerima Yesus...
Ketika akhirnya ayah jasmaniahku mengetahui bahwa aku tidak ada di mesjid namun berada dipusat retret, ayah datang kepusat retret dan memukuliku dengan sangat parah...
Aku mengalami pendarahan dari hidung dan tidak sadarkan diri lagi, kemudian dia membawaku kerumah...
Setelah sadar, aku menemukan diriku berada disebuah ruangan kecil tanpa sehelai benangpun melilit tubuhku...
Kaki dan tanganku dirantai dengan sangat kuat, aku bahkan tidak dapat bicara karena ada bubuk cabai dimulut, hidung dan mataku...
Dimanapun terdapat luka ditubuhku, disitu mereka telah menabur bubuk cabai yg bertujuan untuk membakarku...
Mereka melakukan itu karena memang ada tertulis pada 18 tempat didalam Al-Quran untuk memerangi orang2 yg tidak percaya atau tidak seiman, dan ada juga tertulis dibeberapa tempat untuk membunuh orang yg menolak islam..
Ayahku dan saudara2ku mematuhi hukum Al-Quran dan menerapkannya padaku dengan cara menyiksaku...
Dalam beberapa hari mereka tidak memberiku makanan dan air sehingga aku mengalami dehidrasi...
Ketika bibirku pecah2 aku mencoba untuk menjilat sedikit darah yg mengucur dari tubuhku yg terluka untuk membasahi tenggorokanku, saat itu saudara2ku datang lalu mereka mengencingi mulutku...
Mereka berkata : itu adalah hukuman bagimu karena percaya kepada Yesus...
Setelah berhari-hari berlalu dalam kondisi tanpa makanan dan air, perutku seperti terlilit dan tubuhku menjadi lemah tidak berdaya...
Aku kembali menjadi seperti bayi yg baru lahir, lemah tidak bertenaga aku bahkan telah kehilangan daya ingat dan tidak bisa berpikir lagi, karena berhari-hari tidak ada asupan makanan dan minuman yg masuk keperutku..
Aku sudah seperti orang mati...
Setelah 20 hari disekap dalam ruangan itu, ayahku masuk, dia melepaskan rantai ditangan dan kakiku..
Lalu dia mencekik leherku dengan kuat sekali untuk memastikan apakah masih ada kehidupan dalam tubuhku...
Aku tidak bisa bernapas akibat cekikan itu, lalu aku membuka mataku dan melihat pisau besar ditangan ayahku..
Ayahku berkata : sekarang adalah saat terakhirmu, jika engkau membutuhkan Allah saya akan membiarkanmu hidup...
Jika engkau membutuhkan Yesus maka saya akan membunuhmu....
Waktu aku masih dikandungan ibuku, semua orang mengatakan bahwa aku akan mati tetapi saat itu mereka sangat mencintaiku dan berdoa agar aku bisa hidup, tetapi sekarang mereka ingin membunuhku...
Aku mengenal baik ayahku dan aku tahu pasti dia akan membunuhku...
Aku berpikir Yesus juga mati, tetapi Dia hidup dan akan datang lagi..
Jika aku percaya pada Yesus dan mati maka aku juga bisa mendapatkan hidupku kembali..
Satu sukacita bagiku lebih baik mati dalam Yesus..
Saat aku mengambil keputusan seperti itu, selarik cahaya bersinar kearah tubuh dan dahiku, seperti cahaya bulan yg menyorot kearah tubuhku...
Seketika aku merasakan cahaya itu seperti sengatan listrik dan ada sesuatu yg mengalir keseluruh pembuluh darahku...
Aku menjadi begitu kuat seperti ada kekuatan dari suatu tempat, ada energi yg mengalir kedalam tubuhku sehingga aku tidak bisa mengendalikan diri, energi itu begitu kuatnya mengendalikan diriku dan menggerakkan tulang2ku...
Aku menarik turun tangan ayahku sambil berteriak " Yesus "...
Ketika aku berteriak, ayahku jatuh kelantai, dia terjatuh bersama pisau yg ada ditangannya dan melukai dadanya..
Ada luka besar didadanya yg mengucurkan darah, mulutnya juga mengeluarkan busa, lalu diapun berteriak...
Ibu dan saudara2ku terkejut, mereka tidak tahu apa yg terjadi...
Mereka pikir ayah kami telah meninggal, sehingga dengan tergesa-gesa mereka membawanya ke RS..
Aku mengalami pendarahan dari hidung dan tidak sadarkan diri lagi, kemudian dia membawaku kerumah...
Setelah sadar, aku menemukan diriku berada disebuah ruangan kecil tanpa sehelai benangpun melilit tubuhku...
Kaki dan tanganku dirantai dengan sangat kuat, aku bahkan tidak dapat bicara karena ada bubuk cabai dimulut, hidung dan mataku...
Dimanapun terdapat luka ditubuhku, disitu mereka telah menabur bubuk cabai yg bertujuan untuk membakarku...
Mereka melakukan itu karena memang ada tertulis pada 18 tempat didalam Al-Quran untuk memerangi orang2 yg tidak percaya atau tidak seiman, dan ada juga tertulis dibeberapa tempat untuk membunuh orang yg menolak islam..
Ayahku dan saudara2ku mematuhi hukum Al-Quran dan menerapkannya padaku dengan cara menyiksaku...
Dalam beberapa hari mereka tidak memberiku makanan dan air sehingga aku mengalami dehidrasi...
Ketika bibirku pecah2 aku mencoba untuk menjilat sedikit darah yg mengucur dari tubuhku yg terluka untuk membasahi tenggorokanku, saat itu saudara2ku datang lalu mereka mengencingi mulutku...
Mereka berkata : itu adalah hukuman bagimu karena percaya kepada Yesus...
Setelah berhari-hari berlalu dalam kondisi tanpa makanan dan air, perutku seperti terlilit dan tubuhku menjadi lemah tidak berdaya...
Aku kembali menjadi seperti bayi yg baru lahir, lemah tidak bertenaga aku bahkan telah kehilangan daya ingat dan tidak bisa berpikir lagi, karena berhari-hari tidak ada asupan makanan dan minuman yg masuk keperutku..
Aku sudah seperti orang mati...
Setelah 20 hari disekap dalam ruangan itu, ayahku masuk, dia melepaskan rantai ditangan dan kakiku..
Lalu dia mencekik leherku dengan kuat sekali untuk memastikan apakah masih ada kehidupan dalam tubuhku...
Aku tidak bisa bernapas akibat cekikan itu, lalu aku membuka mataku dan melihat pisau besar ditangan ayahku..
Ayahku berkata : sekarang adalah saat terakhirmu, jika engkau membutuhkan Allah saya akan membiarkanmu hidup...
Jika engkau membutuhkan Yesus maka saya akan membunuhmu....
Waktu aku masih dikandungan ibuku, semua orang mengatakan bahwa aku akan mati tetapi saat itu mereka sangat mencintaiku dan berdoa agar aku bisa hidup, tetapi sekarang mereka ingin membunuhku...
Aku mengenal baik ayahku dan aku tahu pasti dia akan membunuhku...
Aku berpikir Yesus juga mati, tetapi Dia hidup dan akan datang lagi..
Jika aku percaya pada Yesus dan mati maka aku juga bisa mendapatkan hidupku kembali..
Satu sukacita bagiku lebih baik mati dalam Yesus..
Saat aku mengambil keputusan seperti itu, selarik cahaya bersinar kearah tubuh dan dahiku, seperti cahaya bulan yg menyorot kearah tubuhku...
Seketika aku merasakan cahaya itu seperti sengatan listrik dan ada sesuatu yg mengalir keseluruh pembuluh darahku...
Aku menjadi begitu kuat seperti ada kekuatan dari suatu tempat, ada energi yg mengalir kedalam tubuhku sehingga aku tidak bisa mengendalikan diri, energi itu begitu kuatnya mengendalikan diriku dan menggerakkan tulang2ku...
Aku menarik turun tangan ayahku sambil berteriak " Yesus "...
Ketika aku berteriak, ayahku jatuh kelantai, dia terjatuh bersama pisau yg ada ditangannya dan melukai dadanya..
Ada luka besar didadanya yg mengucurkan darah, mulutnya juga mengeluarkan busa, lalu diapun berteriak...
Ibu dan saudara2ku terkejut, mereka tidak tahu apa yg terjadi...
Mereka pikir ayah kami telah meninggal, sehingga dengan tergesa-gesa mereka membawanya ke RS..
Ketika mereka pergi ke RS mereka lupa untuk mengunci kamarku dari luar...
Aku tidak mengerti dari mana aku punya kekuatan itu, karena sebelumnya aku telah menjadi seperti bayi yg baru lahir tanpa tenaga, karena selama 20 hari aku tidak diberi makan dan minum...
Aku mengenakan pakaian ayahku dan melangkah keluar, aku berlari ke stasiun taxi lalu naik taxi melarikan diri...
Dalam perjalanan, sopir taxi yg adalah seorang kristen membelikan permen dan jus juga makanan lainnya setelah dia mengetahui kejadian yg menimpaku....
Sopir taxi itu membawaku ke Potta, hingga sekarangpun dia masih kontak denganku, dia temanku yg sangat baik...
Pada hari itu aku benar2 mengerti bahwa Tuhan Yesus masih hidup bahkan sampai sekarang...
Ketika aku berseru memanggil namaNya disaat kubutuhkan, Dia langsung datang menyelamatkanku...
Dia hadir disini bahkan ketika aku berbicara dengan anda..
Yesus adalah hidupku dimanapun aku berada..
Aku tidak mengerti dari mana aku punya kekuatan itu, karena sebelumnya aku telah menjadi seperti bayi yg baru lahir tanpa tenaga, karena selama 20 hari aku tidak diberi makan dan minum...
Aku mengenakan pakaian ayahku dan melangkah keluar, aku berlari ke stasiun taxi lalu naik taxi melarikan diri...
Dalam perjalanan, sopir taxi yg adalah seorang kristen membelikan permen dan jus juga makanan lainnya setelah dia mengetahui kejadian yg menimpaku....
Sopir taxi itu membawaku ke Potta, hingga sekarangpun dia masih kontak denganku, dia temanku yg sangat baik...
Pada hari itu aku benar2 mengerti bahwa Tuhan Yesus masih hidup bahkan sampai sekarang...
Ketika aku berseru memanggil namaNya disaat kubutuhkan, Dia langsung datang menyelamatkanku...
Dia hadir disini bahkan ketika aku berbicara dengan anda..
Yesus adalah hidupku dimanapun aku berada..
Setelah delapan belas tahun pindah agama, aku tidak pernah berpikir bahwa kaum muslim akan membiarkanku hidup selama itu...
Aku bahkan telah berkhotbah di Timur Tengah dimana hadir orang-orang Arab, tetapi tidak terjadi apa-apa padaku...
Ini berarti bahwa Yesus Kristus Tuhan yg kusembah adalah Tuhan yg hidup sehingga Dia melindungiku kemanapun aku pergi...
Aku bahkan telah berkhotbah di Timur Tengah dimana hadir orang-orang Arab, tetapi tidak terjadi apa-apa padaku...
Ini berarti bahwa Yesus Kristus Tuhan yg kusembah adalah Tuhan yg hidup sehingga Dia melindungiku kemanapun aku pergi...
Komentar
Posting Komentar