Kesaksian Leah " masuk kristen
Kesaksian Leah "
Dulu aku adalah seorang Islam yg saleh, namun aku mulai merasa ada yg kurang dalam iman kepercayaanku sebagai Muslimah...
Aku berdoa kepada Tuhan minta ditunjukkan, apakah iman orang Islam merupakan kebenaran sejati ??..
Segera setelah itu aku mulai mendapatkan mimpi-mimpi yg aneh...
Dalam suatu mimpi aku melihat sekumpulan orang kristen sedang antri masuk surga..
Aku pun mengikuti antrian tersebut dijalur lainnya, tetapi disitu ada mahluk yg tinggi sekali menghalangi jalan..
Aku menangis sedih karena jalur tempat antrianku jelek sekali, sebaliknya jalur mereka sangat bagus, begitu indah, begitu biru...
Aku berdoa kepada Tuhan minta ditunjukkan, apakah iman orang Islam merupakan kebenaran sejati ??..
Segera setelah itu aku mulai mendapatkan mimpi-mimpi yg aneh...
Dalam suatu mimpi aku melihat sekumpulan orang kristen sedang antri masuk surga..
Aku pun mengikuti antrian tersebut dijalur lainnya, tetapi disitu ada mahluk yg tinggi sekali menghalangi jalan..
Aku menangis sedih karena jalur tempat antrianku jelek sekali, sebaliknya jalur mereka sangat bagus, begitu indah, begitu biru...
Mimpi itu terus menghantuiku aku tidak bisa melupakannya...
Aku menceritakannya kepada teman2ku sesama muslim, tetapi aku tidak mengatakan bahwa orang2 kristenlah yg sedang antri di dalam mimpi itu, sebab aku takut dengan apa yg mereka pikirkan...
Mereka berkata bahwa Allah menyuruhku banyak berdoa..
Sejak saat itu aku semakin banyak berdoa, tetapi perasaanku tetap kosong bahkan tambah depresi..
Aku tidak pernah mengalami kekosongan seperti ini yg membuatku tidak bisa tidur, sehingga aku mulai mengkonsumsi obat tidur agar dapat lari dari kekosongan tersebut...
Aku benar2 berubah, suka menyendiri dan pergi menemui paranormal..
Hal ini justru membuatku semakin parah, bahkan aku ingin bunuh diri..
Aku menceritakannya kepada teman2ku sesama muslim, tetapi aku tidak mengatakan bahwa orang2 kristenlah yg sedang antri di dalam mimpi itu, sebab aku takut dengan apa yg mereka pikirkan...
Mereka berkata bahwa Allah menyuruhku banyak berdoa..
Sejak saat itu aku semakin banyak berdoa, tetapi perasaanku tetap kosong bahkan tambah depresi..
Aku tidak pernah mengalami kekosongan seperti ini yg membuatku tidak bisa tidur, sehingga aku mulai mengkonsumsi obat tidur agar dapat lari dari kekosongan tersebut...
Aku benar2 berubah, suka menyendiri dan pergi menemui paranormal..
Hal ini justru membuatku semakin parah, bahkan aku ingin bunuh diri..
Suatu hari aku bercerita kepada sahabatku seorang agnostik tentang keinginanku untuk bunuh diri..
Dia teringat akan beberapa wanita kristen yg pernah menemuinya beberapa kali, dia berkata bahwa mereka dapat menolongku...
Aku memutuskan untuk bertemu mereka hari itu juga..
Dalam pertemuan itu mereka membagikan kitab injil dan mendoakan aku..
Setelah pertemuan itu aku merasakan kekosongan yg dahsyat itu mulai terangkat, beban yg berat dipundakku telah terlepas...
Dia teringat akan beberapa wanita kristen yg pernah menemuinya beberapa kali, dia berkata bahwa mereka dapat menolongku...
Aku memutuskan untuk bertemu mereka hari itu juga..
Dalam pertemuan itu mereka membagikan kitab injil dan mendoakan aku..
Setelah pertemuan itu aku merasakan kekosongan yg dahsyat itu mulai terangkat, beban yg berat dipundakku telah terlepas...
Aku mulai pergi kegereja bersama mereka..
Kali kedua ke gereja, pendeta yg memimpin ibadah mengundang jema'at untuk menerima Isa Almasih (Yesus Kristus) sebagai Juru Selamat...
Hatiku berkecamuk, aku bergumul melawan Roh Kudus hingga tubuhku gemetar, aku tidak menerima undangan pendeta...
Selesai ibadah, saat aku telah berjalan keluar dari gereja Tuhan menegurku dengan keras dan berkata dalam hatiku, " jika kamu tidak mengambil keputusan sekarang maka tidak ada kesempatan lagi bagimu "...
Aku menangis tersedu-sedu dipinggir jalan itu dan berkata pada diriku sendiri bahwa aku harus kembali keruang doa, tempat orang-orang didoakan untuk menerima Yesus Kristus...
Itulah yg kulakukan aku menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku...
Seketika itu Roh Kudus masuk dalam hatiku, aku melihat segala sesuatunya berbeda...
Tuhan menanggalkan seluruh bebanku, aku mengalami sukacita...
Kali kedua ke gereja, pendeta yg memimpin ibadah mengundang jema'at untuk menerima Isa Almasih (Yesus Kristus) sebagai Juru Selamat...
Hatiku berkecamuk, aku bergumul melawan Roh Kudus hingga tubuhku gemetar, aku tidak menerima undangan pendeta...
Selesai ibadah, saat aku telah berjalan keluar dari gereja Tuhan menegurku dengan keras dan berkata dalam hatiku, " jika kamu tidak mengambil keputusan sekarang maka tidak ada kesempatan lagi bagimu "...
Aku menangis tersedu-sedu dipinggir jalan itu dan berkata pada diriku sendiri bahwa aku harus kembali keruang doa, tempat orang-orang didoakan untuk menerima Yesus Kristus...
Itulah yg kulakukan aku menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku...
Seketika itu Roh Kudus masuk dalam hatiku, aku melihat segala sesuatunya berbeda...
Tuhan menanggalkan seluruh bebanku, aku mengalami sukacita...
Setelah menjadi kristen, aku kehilangan teman2ku dan semua orang yg kukasihi termasuk anak dan suamiku, namun Allah Bapa mengasihiku dengan memberikan Kalimat-Nya sebagai Juru Selamat pribadiku, yg memastikan bahwa diriku tidak akan binasa.
Seorang sahabat islamku juga diselamatkan pada hari yg sama di gereja lain...
" Tuhan menunjukkan bahwa kami sungguh berada di jalan yg benar "...
Seorang sahabat islamku juga diselamatkan pada hari yg sama di gereja lain...
" Tuhan menunjukkan bahwa kami sungguh berada di jalan yg benar "...
Aku tidak pernah menyesal menjadi orang kristen walau kadang-kadang hidupku sulit sekali karena mengalami banyak penderitaan, tetapi imanku malah semakin tumbuh kuat karenanya..
Saat ini anak lelakiku dibesarkan ayahnya sebagai Muslim, ayahnya tidak memberiku izin untuk berkomunikasi dengannya..
Aku menyerahkan anak lelakiku kepada Tuhan, anak lelakiku berada beribu-ribu kilometer jauhnya dariku...
Aku tidak bisa memprediksi apa yg akan terjadi, tetapi Tuhan berkuasa memberi yg terbaik..
Aku mohon doa teman seiman agar Tuhan dapat memberikan mujizatnya sehingga suatu hari nanti aku bisa berjumpa dengan anak lelakiku karena saat ini kami tinggal di benua yg berbeda...
Saat ini anak lelakiku dibesarkan ayahnya sebagai Muslim, ayahnya tidak memberiku izin untuk berkomunikasi dengannya..
Aku menyerahkan anak lelakiku kepada Tuhan, anak lelakiku berada beribu-ribu kilometer jauhnya dariku...
Aku tidak bisa memprediksi apa yg akan terjadi, tetapi Tuhan berkuasa memberi yg terbaik..
Aku mohon doa teman seiman agar Tuhan dapat memberikan mujizatnya sehingga suatu hari nanti aku bisa berjumpa dengan anak lelakiku karena saat ini kami tinggal di benua yg berbeda...
Aku berdoa semoga kesaksian singkat ini dapat menyentuh hati orang-orang yg membacanya... Tuhan Yesus memberkati..
Komentar
Posting Komentar